Senin, 24 Agustus 2009

kemenangan valentino rossi

enin, 21-Juli-2008; 11:05:56 WIB
Ketenangan, Kemenangan Valentino Rossi Di Laguna Seca
( 0 Komentar )
Oleh : Team Andriewongso.com

Save page as PDF

Balapan Moto GP AS di Sirkuit Laguna Seca Senin dini hari (21/7) sangat menegangkan. Dua jagoan Valentino Rossi dan Casey Stoner saling unjuk kebolehan. Mereka saling adu susul hingga menjelang akhir finish.

Sepanjang lomba, persaingan sengit selalu terjadi. Ketegangan pun terjadi saat kedua pembalap spektakuler ini saling susul menyusul. Pada lap ketiga, mereka berhasil saling memimpin, tercatat ada enam kali pergantian posisi hanya dalam satu lap itu. Mereka mampu menciptakan selisih waktu enam detik hanya dalam beberapa lap dan berhasil meninggalkan pembalap lainnya hingga mencapai sebelas detik lebih di lap 12.

Ketegangan puncak terjadi di delapan lap menjelang akhir balapan dimana Stoner gagal mengendalikan kendaraannya dan akhirnya meluncur di gravel dan Stoner pun harus puas di podium kedua pada balapan kali ini.

Kunci kemenangan Rossi mengalahkan Stoner yang mulai dari start paling depan adalah ketenangannya di atas motor. Untuk mengejar, ia tidak terburu-buru untuk menancap gas. Namun, ia selalu mampu memaksimalkan celah sempit dalam menjaga posisi. Sebaliknya Stoner nampak kurang tenang dan seringkali terlihat terlalu bernafsu untuk memenangkan perlombaan. Stoner kerap melebar dan membelokkan motornya terutama di delapan lap tersisa dan akhirnya sempat terjatuh akibat terjebak gravel yang cukup dalam.



Ketenangan di atas motor menjadi kunci kemenangan Rossi di Sirkuit Laguna Seca. Ia mampu mengatasi perlawanan ketat dari Stoner yang sangat sengit. Inilah gambaran kematangan emosi seorang bermental juara. Tenang, tapi tetap fokus untuk mencapai tujuan. Sebuah sikap seorang juara yang luar biasa.

valentino rossi

Kamis, 10-Juli-2008; 14:46:11 WIB
Valentino Rossi
( 2 Komentar )
Rating Artikel :
Oleh : Team Andriewongso.com

Save page as PDF

Jika di Formula One kita mengenal Michael Schumacher sebagai sang legenda, maka di lomba balap motor pun ada jawaranya. Grand Prix Moto GP mencatat Valentino Rossi sebagai seorang master di balap motor ini. Pria kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 ini berhasil menorehkan tinta emas di dunia balap motor dengan membukukan tujuh gelar juara dunia, sekali di kelas 125 cc, sekali di kelas 250 cc, dan lima kali di kelas puncak 500 cc dan MotoGP.

Bakat pria berusia 29 tahun ini sudah terlihat sejak kecil. Ketika anak-anak seusia asyik dengan mainannya, Rossi sudah bermain dengan motor balap sungguhan. Mental juaranya sudah terasah sejak usia dini. Di usia sepuluh tahun, bahkan Rossi sudah menjuarai kejuaraan gokart regional dengan mengalahkan lawan-lawannya yang berusia jauh di atasnya.

Pada usia baru menginjak 14 tahun, Rossi juga sudah menjadi juara balap nasional Italia di kelas 125 cc. Kemudian, pada tahun 1998 Rossi naik kelas di kategori 250 cc. Pada tahun pertama ia langsung menjadi runner-up. Perkembangan pesat hasil latihan kerasnya kemudian segera mengantarkan Rossi naik ke kelas internasional. Ia pun menjajal MotoGP kelas 125 cc. Tak perlu menunggu lama, setahun berikut ia sudah naik podium sebagai juara dunia kelas 125 cc.

Perkembangan karier Rossi melaju sangat pesat. Tahun 2000, penyuka tantangan ini menjajal kelas utama 500 cc. Prestasinya langsung menghebohkan publik dengan juara dunia kelas 500 cc di tahun kedua. Selama tiga tahun berturut-turut Rossi mempertahankan gelarnya di kelas utama bersama Honda.

Menurut Rossi kunci kemenangannya adalah ketenangan dan menjadi pemikir. "Di balap 500 cc kita tidak butuh superhero. Yang kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,"ucapnya. Dengan ketenangan itulah, berkali-kali ia sering memperlihatkan aksi "akrobatik" saat hendak terjatuh atau saat menyalip lawan di tikungan.

Pada akhir musin 2003, Rossi memutuskan untuk meninggalkan tim Honda dan bergabung dengan tim Yamaha, yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalapnya Wayne Rainey. Awalnya, ia disangsikan bisa meneruskan kejayaannya saat masih di tim lama karena memang performa Yamaha dianggap masih sekelas di bawah Honda.

Tapi, bukan Rossi namanya jika tak mampu menaklukkan tantangan. Ia membuktikanb bahwa mesin hanyalah alat, dan oranglah-yakni dirinya sebagai pembalap-yang menentukan menang dan kalah. Dan, ia pun membuktikan semua omongannya. Tim Yamaha mampu diangkatnya ke pentas juara sehingga ia dijuluki The Doctor. Bersama tim Yamaha, Rossi berhasil membuktikan dirinya tetap menjadi yang terdepan dengan menjadi juara dunia tahun 2004 dan 2005.

Rossi merupakan sosok yang menyukai tantangan. Kepindahannya ke Yamaha memberikan tantangan tersendiri baginya. Motivasi untuk mengatasi tantangan membuat Rossi selalu berjaya di setiap kelas dan tim yang digelutinya. Ia merupakan sosok yang dinamis yang tak pernah berhenti dan merasa puas dengan pencapaiannya. Tantangan apapun yang ada di depannya pasti akan dikejarnya.

Menyukai tantangan dan tidak patah semangat adalah kunci keberhasilan dari seorang Valentino Rossi. Ia mampu membuktikan dirinya sebagai yang terdepan di arena balap MotoGP. Tekad dan pemikiran yang matang membuat namanya semakin berkibar di dunia internasional. Kisah perjalanan Valentino Rossi yang layak diacungi jempol dan diteladani. Luar biasa!

Rabu, 11 Februari 2009

Sex Itu Apa Sih?

Suatu pagi seorang anak yang baru masuk sekolah dasar bertanya kepada ayahnya, “Yah… ayah… sex itu apa sih, yah…?”

Terperanjat si ayah mendengar pertanyaan si Upik. Terbayang dia tentang arus modern zaman sekarang yang membuat manusia berpikiran terbuka, termasuk anak yang masih kecil.

Sesuai dengan konsep pendidikan seks yang sedang hangat dibicarakan, mulailah si ayah mencari-cari jawaban yang sesuai dengan umur dan harapan anaknya yang ia harapkan tak mau tertinggal dalam arus pendidikan modern.

Maka si ayah pun mulai memberikan jawaban dengan mengkiaskan kumbang dan bunga, telur yang yang menetas berudu dan kemudian menjadi katak, hujan serta benih yang berkembang menjadi tunas, diikuti dengan pembentukan bayi dalam kandungan.

Sebelum mengakhiri semua jawaban itu, si ayah menyelipkan juga kisah percintaan antara ia dan mamanya sejak dari zaman sekolah menengah hingga sampai kelahiran seorang bayi comel yaitu si anak yang bertanya itu. Tiba-tiba si anak menangis terisak-isak. Si ayah keheranan.

“Eh kenapa nak…?”

Si ayah bertanya keheranan. Tetapi si anak masih tetap menangis.

“Jawabanya panjang amat… hu… hu… hu, terus di mana tempat untuk nulis jawabannya? Ayah aja deh yang nulis jawabannya!!! Hu… hu… hu…”

Si Upik lantas menyerahkan buku latihan Bahasa Ingris yang pada muka
depannya tertulis…